Langsung ke konten utama

Pembinaan Kafilah MTQ ke XXX Kabupaten Banyuwangi.

 


Banyuwangi (Warta Blambangan) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Banyuwangi mengadakan Pembinaan Kafilah Kabupaten Banyuwangi untuk persiapan MTQ XXX Tingkat Jawa Timur Tahun 2023. Kegiatan yang berlangsung Jumat ( (28/07/2023) s/d Ahad (30/07/2023) di Family Homestay Kelurahan Bakungan Kecamatan Glagah.


Para peserta dilatih oleh para pelatih dari Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, seperti Hisbullah Huda, KH. Achmad Siddiq, Syafaat, Anis Muyasyaroh, Yasin Alibi dan Nikmatur Rochmah. Dan pelatih lainnya dari LPTQ Kabupaten Banyuwangi.

Ketua Panitia pelaksana kegiatan Mastur yang juga menjabat Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menyampaikan bahwa pada tahun ini ada satu cabang yang selama ini belum pernah diikuti, yakni KTI Al-Qur’an.


"pembinaan KTIQ kita percayakan kepada Ketua Komunitas Lentera Sastra Syafaat" kata Syamsul Huda.
Dengan pembekalan yang cukup, diharapkan Kafilah Kabupaten Banyuwangi menjadi yang terbaik, baik ditingkat Provinsi maupun ditingkat Nasional.
"satu peserta KTIQ hari pertama belum dapat hadir, karena mengikuti final lomba KTI antar perguruan tinggi" kata Syafaat.

Pada pembekalan kali ini juga akan dilanjutkan dengan pendaftaran online MTQ Provinsi Jawa Timur yang akan berlangsung akhir September 2023.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr Moh Amak Burhanudin memberikan suport kepala kepada seluruh peserta yang mengikuti pembinaan
"Alhamdulillah selamat pada Qor-qoriah terpilih, dan peserta lainnya, terus semangat untuk berlatih dan terus berlatih. Insyaallah semangat dan pengorbanan tidak akan mengingkari hasil. Semoga kualitas semakin meningkat dan berhasil menjadi yang terbaik serta meraih juara. Aamiin" Kata Amak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...