Langsung ke konten utama

Pengukuhan Pengurus PKBI Banyuwangi

 Banyuwangi (Warta Blambangan) Keluarga besar IPeKB dan PKBI,Insan Genre Youth Center PKBI serta Juang Kencana menyelenggarakan penyegaran dan Pengukuhan Pengurus yang dirangkai halal bihalal, Rabu(10/5/23) di Warung Seblang Singojuruh.



pengukuhan pengurus Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) masa bhakti 2023-2028, dan Youth Center(YC PKBI masa bhakti 2023-2025), serta Juang Kencana kab. Banyuwangi periode 2023 - 2026. 


Ketua Panitia Ir.Luqman El Hakim,M.Si merasa bahagia dengan gotongroyong bisa merajut silaturahmi memperkuat persaudaraan antar lintas generasi  yang di hadiri 150 orang  itu dari keluarga besar IPeKB, para purna orang KB eks BKKBN.


Sementara itu  Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan  dan Keluarga Berencana Banyuwangi, Henik Setyorini, AP. MSi mengucapkan selamat kepada pengurus PKBI, YC dan Juang Kencana  yang telah dilantik  kita harus selalu bersinergi dengan inovasi ragam program pemerintah daerah dan saya berharap kepada  pinisepuh PLKB selaku senior dan  yang tergabung juang kencana menjadi lansia yang tangguh, produktif dan tidak merepotkan anak cucu!" harap mantan Camat dan kabag umum ini.



Henik juga mengajak kerjasama dengan insan genre  Youth Center bahwa kedepan dinas sosial banyuwangi dan IPeKB untuk menunjukkan kinerjanya yang terbaik dan menjadi teladan masyarakat yang berdampak positif ke bangsa!" " bagaimana kita tetap mencontohkan bahwa kalau dulu dua anak cukup, kalau sekarang keluarga berkualitas itu keren," Pinta Kadinsos PP dan KB Banyuwangi.

 

Pada acara yang mengundang Ust Abdul Rouf,S.Pdi untuk maudhah hasanah itu dari Jawa Timur Dr. Nur Hasna dan Wahyudi Joko serta Direktur Eksekutif  YC Zahrotul Ulya jelaskan PKBI adalah LSM berdiri sejak 1957 yang menginspirasi negara RI untuk melaksanakan program keluarga berencana untuk kesejahteraan dan kebahagiaan dunia akherat.Dan berharap segera ada Klinik Reproduksi serta giat pencegahan pernikahan dini maupun kenakalan remaja mulai dari kampung KB hingga sekolah dan kampus.

(HaPur/Q"Nin/JN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...