Langsung ke konten utama

Kakanwil Awali Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung MIN 1 Banyuwangi

Banyuwangi (Humas Kemenag)-Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru) di MIN 1 Banyuwangi, Sabtu (29/04/2023). Dimana pembangunan tersebut bersumber dari dana SBSN Kemenag RI tahun anggaran 2023. 



Kakanwil Husnul Maram yang didampingi Kabid Pendma Santoso juga memberikan santunan kepada 5'anak yatim siswi MIN 1 Banyuwangi. Lantunan azan dan iqamah juga menandai dimulainya peletakan batu pertama, yang diawali oleh Kakanwil Kemenag Jatim, diikuti Kabid Penma, Kepala Kemenag Banyuwangi, dan para pejabat lainnya. Prosesi seremonial diakhiri dengan doa oleh Ust. Makruf dari unsur tokoh masyarakat.


Kepala Kemenag Banyuwangi Moh. Amak Burhanudin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pembangunan gedung baru MIN 1 Banyuwangi ini melalui dana SBSN tahun 2023 dan menjadi kebanggaan tersendiri. 


"Ini merupakan tonggak sejarah bagi MIN 1 dalam memenuhi kebutuhan ruang kelas yang selama ini sangat diharapkan." ungkapnya.


Amak berharap, selama proses pembangunan kegiatan pembelajaran siswa agar benar-benar dikawal dan perhatikan dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


"Komitmen bersama akan menjadi penentu suksesnya pembangunan ini," ungkap Amak kepada semua pihak yang terkait di akhir sambutannya.


Sementarq dalam kesempatan yang sama Kakanwil Husnul Maram menyampaikan beberapa hal terkait proyek pembangunan. Dia menegaskan agar pembangunan dilaksanakan sesuai fungsi dan tugas masing-masing dengan baik.


"Proyek pembangunan ini tidak ada pungutan dan transaksi apapun kepada siapapun. Setiap proyek yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI khususnya Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur bersifat transparan an akuntabel." Lanjutnya.


Di akhir sambutannya, orang nomor satu di Kanwil Kemenag Jatim kembali menegaskan kepada petugas pengawas pembangunan agar pengawasan benar-benar dilaksanakan supaya progres pembangunan selalu positif. 


"Jangan sampai ada progres minus, karena itu akan menghambat pembangunan tidak selesai tepat waktu. Tidak boleh ada kongkalikong antara pengawas dan konsultan dengan pelaksana dan penyedia proyek", lungkasnya.


Sekedar informasi, lroyek pembangunan ruang kelas baru MIN 1 Banyuwangi yang bersumber dari dana SBSN direncanakan selesai pada 23 September 2023. 


Diharapkan proses pembangunan dapat berjalan lancar, mudah, dan selesai sesuai kalender kerja yang telah ditetapkan, (ndr/yas)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...