Langsung ke konten utama

MAN 2 Banyuwangi Borong Juara di IAIDA Fair

Banyuwangi (Warta Blambangan) Lutfi Wahid, Ketua Panitia sekaligus sebagai pejabat rektorat IAIDA memberikan sambutan pada acara penutupan acara IAIDA Fair, Ahad (26/02/2023). Pada sambutannya beliau memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para peserta. Beliau juga menyampaikan, “apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada MAN 2 Banyuwangi karena peserta terbanyak yang masuk final adalah dari siswa MAN 2 Banyuwangi”, tuturnya. 


Serangkaian acara perlombaan yang dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari 2023, 12 siswa MAN 2 Banyuwangi berhasil lolos di babak final yang dilaksanakan pada minggu, 26 Februari 2023 di Kampus IAIDA. Dan pada hari itu juga, 12 siswa berhasil membawa tropi juara dengan rincina perolehan; juara 1 video kreatif diraih oleh Galank Ryan, juara 1 presenter diraih oleh Zerlina Aurelia, juara 1 duta perbankan diraih oleh Bima Priyo, juara 1 ghina’ arabiyah diraih oleh Vina Khusniatu, juara 2 olimpiade matematika diraih oleh Rahma Puspita, juara 2 esai diraih oleh Nurevania Salza, juara 3 olimpiade matematika diraih oleh Nayla Putri, juara harapan 1 telling story diraih oleh Livia Aulia, juara harapan 1 presenter diraih oleh Sania Nikmatul, juara harapan 1 esai diraih oleh Ayulia Mutia, juara harapan 1 duta perbankan diraih oleh Nantika Herniyanti dan juara harapan 1 olimpiade matematika diraih oleh Andini Renita. 

“Luar biasa prestasi membanggakan yang diraih oleh siswa-siswi MAN 2 Banyuwangi telah memborong juara di ajang IAIDA Fair, dan saya rasa MAN 2 Banyuwangi layak disebut sebagai juara umum”, ucap Saeroji Kepala MAN 2 Banyuwangi dalam sambutannya di upacara bendera sekaligus penyerahan tropi kepada siswa juara. (Nov)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...