Langsung ke konten utama

Komet Online HAB Kemenag Kab Banyuwangi

 


Komet Online HAB Kemenag Kab Banyuwangi

Komtetisi Matematika terintegrasi online jenjang Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Banyuwangi akan digelar Senin, 13 Desember 2021, hal ini disampaikan H. Saeroji selalu Koordinator sub seksi Lomba Akademik HAB ke 76 Kementerian Agama Tahun 2022 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi diruang Kepala MAN 1 Banyuwangi Jumat (03/12/2021).

Kepala MAN 1 Banyuwangi tersebut menyampaikan bahwa Komet Online ini dapat diikuti oleh siswa kelas lima maupun Kelas enam MI baik swasta atau Negeri di Kabupaten Banyuwangi. 'kita menyiapkan soal yang dibuat oleh tim independen" ungkapnya. Lebih lanjut Ketua MWC NU Kecamatan Bangorejo ini menyampaikan bahwa pengumuman dapat dilihat di  https://bit.ly/KOMETHAB76MI

Sementara itu tem IT Komet Online dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Syafaat menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan inj dilaksanakan secara serentak, peseeta dapat didaftarkan oleh prmbina di masing masing madrasah dengan alamat link :

https://bit.ly/DaftarKOMET_MI_HAB76

Menyinggung masalah adanya kecurangan, Syafaat menyampaikan bahwa kemungkinan kecurangan dinanapun ada, namun dirinya telah menyiapkan aplikasi khusus yang dapat memantau jika ada kecurangan.

Ketua HAB ke 76 Dimyati menyampaikan bahwa tahun ini hampir seluruh lomba adalah online dan dititik beratkan kepada pengembangan potensi.

"ada puluhan lomba online yang kita siapkan yang kesemuanya mengarah kepada pengemban kompetensi, baik untuk siswa maupun ASN" ungkap Kasi PAIS ini.(Staf)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...