Langsung ke konten utama

Proses Terjadinya Hujan

 -- Proses Terjadinyan Hujan-

oleh : Dardiri

Pada awalnya adalah air, nyaman tiduran di dalam tanah, sungai, telaga, juga di bawah laut, Lalu panas membangunkannya, Panas itu datangnya dari negeri di atas awan, Matahari namanya, Yang seolah membangun lorong panjang dari sana ke sini, Dengan tujuan pasti, Membangunkan air dan menjemputnya, Air yang terbangun seketika berubah menjadi uap, Lalu terbang tinggi menemui koleganya sesama uap yang terbentuk dari air tadi, Sesampainya di sempadan langit, Ia memadat dan jadilah embun,  Kemudian menjadi besar karena angin menyusuinya dengan seksama, Lalu menjadi raksasa berwarna kelabu, Mendung namanya, Karena angin tak mampu lagi menggendong dan menimangnya, Jadilah ia butir-butir kecil yang acak tetapi serasi dan senantiasa turun dengan bersamaan, Hujan begitulah namanya, Bermula dari air lalu kembali menjadi air,


Adakah kau tahu, Dari mana kisah ini bermuasal?, 


Pada mulanya tak terjadi apa-apa, Lalu ada yang tiba-tiba terbangun dari pandang mata, Lalu menjadi teguran sapa, Perlahan-lahan hinggap dan menyemat dalam ingatan, Kemudian lahirlah rindu, Sedikit mengganggu tetapi selalu ditunggu, Kadang menyiksa tetapi selalu memaksa, Ada yang lalu menyatu dan memadu seperti langit dan biru, Ada juga yang terberai seperti awan ketika tak mampu lagi menahan hujan, Hingga pada akhirnya, Menguap juga karena waktu tak mungkin selamanya terlipat dalam saku, Suatu ketika ia akan pecah dan membuncah, Dan kita, Entah sedang di mana?, Bermula dari tak ada lalu kembali dalam ketiadaan,


Jika hujan sesekali meninggalkan genangan,

Mungkin cinta sesekali menanggalkan kenangan,


Hingga huruf terakhir tulisan ini,

Aku tak mengerti siapa yang lebih paham tentang kita dan hujan,-


(K G P H : 18 Februari 2021)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...