Langsung ke konten utama

RISALAH DARI TIMUR TENGAH

 RISALAH DARI TIMUR TENGAH

Oleh : Faiz Abadi

Tanganmu gemetar

Wahai penerus khalifah Abu Bakar

Air matamu jatuh membasahi pipi

Amanah sang khalifah

Sungguh berat rasanya

Jangankan seribu

Satu korban saja akan mengirimmu ke neraka

Nun jauh di atas batas memandang

Sepertinya Baginda Rasul telah menulisnya

Walau kalimah syahadah telah sampai ke Andalusia

Negeri negeri tetaplah arif bijaksana

Republik atau kerajaan sama saja

Juga di tempatmu berada

Kelaliman adalah angkara

Kesholehan adalah 

adalah solusinya

Lantas aku, engkau, kita siapa?

Ambil air wudlu

Basuhlah air muka

Di atas langit ada tujuh langit

Satu jiwa saja jadi korban

Kecongkakan atas kelaliman

Akan menggiringmu ke api membara

Risalah dari Timur tengah sungguh indah

Baginda Sulaiman kembali dengan tongkat di tangannya

Berhari hari hingga lapuk kayunya

Semua barulah sadar telah tiada

Aku, kamu, kita siapa?

Cobalah bawa literasimu ke alam bawah sana

Tidakkah kau resah

Jiwa kita melayang

Tanpa tahu mau berbuat apa...

Kadang kita tak lebih cerdas dari si papa

Hanya selembar kain kafan dibawanya

Karena tahu hisab atas harta begitu rumitnya

Apalagi arogansi sedikit saja

Sudah menanti balasan siksa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Registrasi PTK Baru di Simpatika

Syarat Registrasi PTK Baru Persyaratan untuk melakukan registrasi PTK baru adalah sebagai berikut. 1. Belum memiliki PegID ataupun NUPTK 2.     Menjadi PTK di Madrasah/Sekolah yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan  3.     Mengisi Formulir A05 Formulir tersebut diisi kemudian serahkan kepada Admin Madrasah atau Kepala Madrasah, dengan dilampiri: Pas photo berwana ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar (Plus siapkan File Foto ukuran Maksimal 100 kb) 2.     Copy Kartu Keluarga 3.     Copy Ijazah SD (Terendah) 4.     Copy Ijazah Pendidikan Tertinggi 5.     Copy SK Pengangkatan sebagai PTK di madrasah tersebut Formulir A05  beserta lampirannya tersebut diserahkan kepada  Admin Madrasah  atau Kepala Madrasah untuk dimasukkan ke dalam sistem melalui "Registrasi PTK" di menu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Simpatika. Langkah bagi Operator atau K...

Kabar dari Armuzna

Kabar dari Armuzna Oleh: Petugas PPIH 2024 Sudah beberapa kali saya membaca kabar dari Armuzna—Arafah, Muzdalifah, dan Mina—dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setiap kali membaca, dada saya bergemuruh. Seperti aroma mesiu yang menggantung di udara, meletup-letup dalam kata, siap meledak dalam telunjuk jari. Tetapi saya tahan. Karena saya tahu, ini bukan hanya tentang pelayanan. Ini bukan sekadar soal logistik. Ini tentang kesabaran. Tentang mereka yang menggadaikan sebagian usia dan harta demi sebuah kata yang belum tentu bisa dibawa pulang: mabrur. Banyak yang pesimis pelaksanaan haji berjalan lancar seperti tahun 2024, pemerintah kerajaan Saudi Arabia memangkas petugas haji Indonesia, mereka yakin dengan sistem baru tidak perlu petugas terlalu banyak dari Indonesia. Awalnya kita percaya sampai pada akhirnya serumit ini kenyataannya.  Saya tahu, tidak mudah mengatur dua ratus ribu lebih jamaah Indonesia yang menyemut di tiga titik genting itu: Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ba...

Santri Pekok

  Santri Pekok Oleh : Syafaat   Dalam Kamus Besar Bahasa Indoneai (KBBI) “pekok” artinya bodoh, bisa juga diartikan gokil, aneh atau nyleneh, bisa juga istiahnya gila/sesuatu yang tidak wajar tapi masih dalam batas garis, susah diberitahu,   berbeda dengan bodoh yang memang belum tahu. Sedangkan kata “santri” menurut wikipedia adalah sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai. Menurut bahasa istilah santri berasal dari bahasa Sangsekerta, “Shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan kata sastra yang berarti kitab suci, agama dan pengetahuan,. Ada pula yang mengatakan berasal dari kata “cantrik” yang berarti para pembantu begawan atau resi. Seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut. Tidak jauh beda dengan seorang santri yang mengabdi di pesantren, sebagai konsekwensinya pengasuh pondok pesantren memberikan ilmu pengetahuan ...